Subscribe Us

Header Ads

Gak Usah Takut, Nonton Film Horror Malah Banyak Manfaatnya

 

Image : istockphoto.com

Apakah kamu senang menonton film horor? Meski seram, penggemar film jenis ini rupanya tidak sedikit mengingat film-film horor biasanya laku. Semakin hari kualitas film horror lokal semakin membaik, contohnya Pengabdi Setan yang bisa dibilang adalah film horror terseram Indonesia.

Namun, enggak semua dampak yang diberikan film horor itu negatif, kok. Sebagian penelitian menunjukkan dampak baik dari film horor.


1. Membantu Membakar Kalori

Ternyata menonton film horor dapat membantu membakar kalori dalam tubuhmu, lho. Hal ini tentunya jadi kabar gembira buat kamu yang sedang ingin menurunkan berat badan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Westminster, menonton film horor selama 90 menit dapat membakar 113 kalori. Jumlah kalori tersebut setara dengan saat kamu berjalan kaki selama 30 menit. Semakin seram film horor yang kamu tonton, semakin banyak kalori dalam tubuh yang bisa dibakar.

Film horor juga disebut-sebut sebagai salah satu cara untuk memacu adrenalinmu. Hormon adrenalin berguna untuk meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga energi yang tersimpan dalam tubuhmu lebih cepat terbakar atau digunakan.


2. Memiliki kepribadian tipe T 

Orang-orang yang hobi menonton film horor termasuk golongan orang yang memiliki kepribadian tipe T. Apa maksudnya? Tipe T mengacu pada orang-orang dengan kepribadian thrill-seeking. Tipe kepribadian ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu big T dan small T. Orang-orang dengan jenis kepribadian big T menyukai ketidakpastian, hal yang baru, dan rasa ingin tahu saat membuat keputusan. Contohnya, mereka yang hobi melakukan skydiving atau memiliki profesi sebagai stuntman. Sedangkan orang-orang dengan kepribadian small T menyukai hal-hal yang stabil, mudah ditebak, dan dapat dipercaya. Salah satunya adalah penggemar film horor. Film horor merupakan media thrill-seeking yang menyenangkan. Pasalnya, tubuh akan mengalami reaksi fisik pada sesuatu yang ada di layar, tetapi kita tetap menyadari bahwa kejadian tersebut tidaklah nyata. Hal inilah yang kemudian memberikan sensasi senang tanpa perlu menempatkan diri dalam bahaya.



Posting Komentar

0 Komentar